Kegiatan class meeting tentu sudah menjadi hal biasa bagi peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan setelah ujian atau yang sekarang kita sebut sebagai Sumatif Akhir Semester (SAS) dalam penerapan kurikulum merdeka. Walaupun kegiatan ini sering dilaksanakan setelah tes, namun peserta didik selalu menantikan kegiatan class meeting yang seru dan menyenangkan. Sama halnya di SMPN 2 Winong yang juga mengadakan kegiatan class meeting pada hari Kamis (6/12). Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 1 minggu dengan berbagai kegiatan yang seru. Salah satu kegiatan yang terlaksana hari ini adalah lomba membaca puisi dan kursi panas. Kegiatan diawali dengan pembiasaan pagi, kemudian tepat pukul 07.30 kegiatan class meeting dimulai. Peserta didik bergantian mengambil nomor urut. Urutan pertama dari kelas 8D dan diurutan terakhir kelas 9B. Puisi yang dibacakan berjudul “Ibu” karya Chairil Anwar. Puisi ini mnggambarkan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Para peserta membawakan puisi ini dengan berbagai variasi sesuai dengan ciri khas mereka masing-masing. Beberapa diantaranya percaya diri menyampaikan puisi, namun beberapa peserta juga masih malu-malu dalam menyampaikan puisi tersebut karena disaksikan oleh seluruh peserta didik kelas 7 sampai kelas dengan 9. Penampilan yang mendapat tepuk tangan paling meriah yaitu dari kelas 8E oleh Banu Raynar Mabkhut. Banu menampilkan pembacaan puisi dengan percaya diri, dengan gerak tubuh yang luwes, dan penghayatan yang bagus.
“Saat membaca puisi ini saya ingat dengan ibu saya. Isi puisi ini juga menggambarkan kedekatan saya dengan ibu saya. Walau tampak degil insya Allah saya selalu berbakti kepada orang tua saya.” begitu yang dikatakan Banu saat wawancarai usai membaca puisi.Pembuka kegiatan class meeting yang cukup menghibur, mendidik, dan tentunya jugamengandung banyak nilai yang dapat diambil oleh peserta didik. Inilah arti belajar sambil bermain yang sebenarnya. Menyenangkan namun banyak ilmu yang diperoleh.

Kegiatan seru lainnya yaitu lomba kursi panas yang dilaksanakan setelah lomba membaca puisi. Setiap kelas menunjuk 1 perwakilan untuk mengikuti lomba ini. Teknis kegiatan ini adalah merebutkan kursi yang kosong. Peserta yang tidak mendapat tempat duduk dinyatakan keluar dan peserta terakhir yang bertahan menjadi pemenangnya. Peserta pertama adalah kelas Vlll yang berjumlah 5 peserta dan diambil 1 pemenang. Begitu pula dengan kelas VII dan IX yang diambil 1 pemenang untuk lanjut ke babak final. Untuk kelas Vlll dimenangkan oleh kelas Vlll A. Kelas lX dimenangkan oleh lX D dan kelas VII dimenangkan oleh kelas Vll A. Persaingannya cukup panas karena merebutkan juara 1. Para peserta saling lirik dan bersemangat agar tidak kalah. Saat musik dimainkan ketiga peserta berputar mengelilingi 2 kursi. Saat musik berhenti secepat mungkin mereka menduduki kursi yang diincar. Keseruan ini tentu memancing gemuruh tawa dan semangat penonton dalam mendukung perwakilan kelas masing-masing dan akhirnya lomba kursi panas ini dimenangkan oleh kelas IX D. Semua peserta didik tertawa dan tersenyum meskipun kalah atau menang. Keseruan kegiatan class meeting lainnya akan dilaksanakan esok hari dengan semangat “PASTI HEBAT”